Penyebab Gempa di Indonesia

Penyebab Gempa di Indonesia tentunya bermacam-macam. Gempa yang baru-baru ini terjadi di Sumatra Barat tepatnya (Padang-Pariaman), Bengkulu, Jawa Barat (Tasikmalaya dan sekitarnya, kemudian pada Tahun 2006 pernah terjadi Gempa yang menyebabkan bencana di Bantul, Yogyakarta dan yang terbaru di Papua (Sorong-Manokwari) diperkirakan terjadi akibat aktifitas lempeng tektonik.



Berhubung saya ini bukan pakar geologi, geografi atau ilmu-ilmu yang terkait, tapi di sini saya coba deh sedikit memberikan beberapa gambaran penyebab gempa karena saya pun mendapat tugas ini dari guru saya, terutama akibat aktifitas lempeng bumi, kebetulan pernah dibahas di sekolah saya . Sedikit pengetahuan ini bisa saja berkembang, mungkin jika ada pembaca yang merupakan ahli di bidangnya, mohon ralat ya kalo ada salah, hehehe.

Sebenarnya sudah banyak di berita TV, Radio, media cetak dan media online lainnya. Coretan saya ini cuma sekedar sharing my knowledge dengan bahasa saya sendiri, selain biar gak lupa, juga bisa sedikit menjelaskan dengan bahasa orang awam (saya sendiri, hehe).

Kita pernah diajar bahwa Indonesia diapit oleh 2 benua dan 2 samudra, tanah yang subur. Tapi sekarang kenapa sering terjadi gempa ya? Tidak seindah yang diceritakan Bapak-Ibu guru kita dahulu. Ya sudahlah, lebih baik kita bahas saja.

Pernah dengar lempeng bumi, gempa tektonik, patahan, palung laut? Ya, itulah istilah-istilah yang sering keluar di berita yang menjelaskan penyebab terjadinya gempa. Indonesia sendiri merupakan tempat bertemunya 3 lempeng utama bumi diantaranya Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut, Lempeng Indo Australia yang bergerak ke timur laut, dan lempeng Eurasia yang relatif diam. Ini adalah gambarannya :



Dua lempeng (Pasifik dan Indo-Australia) itu bergerak menuju Lempeng Eurasia dan akhirnya saling bertabrakan. Coba bayangkan, tabrakan antar motor dengan motor saja sudah fatal, apalagi kedua lempeng bumi ini! Dahsyat kan?


Lempeng Samudra (yang berada di bawah laut) memiliki struktur batuan pembentuk yang lebih berat dibanding Lempeng Benua (yang terdapat di daratan). Lempeng Samudra ini umumnya bergerak ke arah ke arah lempeng bumi (yang diam), kemudian keduanya saling bertabrakan. Tabrakan itulah yang menghasilkan getaran dahsyat yang sering dipanggil gempa itu.

Aktifitas tektonik itulah yang membentuk permukaan bumi jadi sedemikian rupa, ada gunung, dataran rendah, pegunungan, laut, dsb.

Tabrakan itu menyebabkan gempa di Indonesia, selain itu juga menyebabkan pengangkatan daratan, terjadinya gunung berapi, jurang patahan. Tubrukan lempeng bumi menyebabkan gempa dahsyat di Indonesia akhir-akhir ini. Terkadang kalo kita nonton di TV, cuma sekilas dan dihujani dengan istilah-istilah sains yang membingungkan dan gak ngerti artinya, betul tidak? Hehe, itu mah saya banget, hehe.

Lempengan kecil ini rawan terkena gempa.

Sekian sedikit ilmu dari saya, hehe. Semoga bermanfaat deh, tapi ini juga merupakan sebuah tugas dari sekolah saya. Nah, yang memakai artikel ini tolong cantumkan sumbernya. Terima kasih.


Sumber:
Blogger Sliwar Sliwer

0 komentar:

Posting Komentar